Pada tanggal 23-24 Juni 2014 telah diadakan SEMINAR, WORKSHOP, DAN MUSYAWARAH NASIONAL LUAR BIASA FPPTI yang bertempat di kampus UI Depok. Kegiatan diikuti oleh pengurus Wilayah Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi se Indonesia, serta dari berbagai perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia. Kegiatan tersebut berlangsung 2 hari. Hari pertama diisi acara seminar dan MUNASLUB, dimana pada saat MUNASLUB Hilman (Kepala Perpustakaan UNPAS dan Ketua FPPT Jabar) diberikan mandat sebagai Pimpinan sidang MUNASLUB bersama Vincent dari Petra Surabaya. Alhamdulillah acara Munaslub berjalan lancar, dan menghasilkan perubahan AD/ART yang sudah 14 tahun belum mengalami perubahan. Munaslub juga menghasilkan Ketua baru Bapak Imam Budi, M.Lib dari Univesitas Bina Nusantara.

Pada pembukaan acara Ketua Panitia menyampaikan sambutan bahwa: Kepanitiaan Seminar, Workshop, dan Munaslub FPPTI ini adalah kepanitiaan pelangi. Kepanitiaan ini melibatkan cabang-cabang FPPTI termasuk salah satunya dari FPPT Jawa Barat. Adapun tema yang diusung adalah tentang “Mempersiapkan Pustakawanan Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015”. MEA menyebabkan banjir informasi dan kesempatan pekerja asing bekerja di negara lain. Dengan demikian  diperlukan SDM yang mumpuni. Pustakawan juga dituntut untuk mempersiapkan diri menghadapi MEA. Selanjutnya Ketua Panitia menjelaskan bahwa “Serifikasi dosen dan guru tidak membedakan antara negeri dan swasta. Kita berharap hal yang sama juga terjadi dengan Pustakawan. Dengan demikian tidak terjadi perbedaan antara pustakawan negeri dan pustakawan swasta.

Sambutan selanjutnya dari Ketua FPPTI PUSAT (Ibu Luky mantan Kepala Perpustakaan UI) mengucapkan terimakasih kepada panitia, panitia ini dari berbagai cabang FPPTI sehingga koordinasi menggunakan teknologi informasi: lewat skype, milist, dll. Diadakan Munaslub ini karena saatnya Ketua FPPTI Pusat (Ibu Luki Wijayanti) mengundurkan diri, dan digantikan generasi muda yang berkiprah, disertai dengan keyakinan bahwa generasi muda mampu membawa FPPTI lebih maju. Ibu  Luki juga menyampaikan bahwa meskipun dirinya tidak lagi menjabat sebagai ketua FPPTI tetapi beliau tetap akan mendampingi FPPTI dan bersedia menjadi penasehat. Selanjutnya beliau mengatakan “Steering Committe telah berhasil merubah AD/ ART yang sudah berlangsung selama 12 tahun”. Ketua baru nantinya diharapkan menindaklanjuti perubahan AD/ART dan selalu berkoordinasi dengan DIKTI serta Perpustakaan Nasional, dengan agenda pengembangan profesi Pustakawaan dan pemberdayaan Perpustakaan Perguruan Tinggi, serta peningkatan kualias layanan.

Pembicara pada kegiatan ini diantaranya

  1. KEYNOTE SPEAKER, Dra Merry Dandian P berbicara tentang “Mempersiapkan Pustakawanan Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015”.
  2. Ibu Endang Ernawati (Ketua LSP Pustakawan) tentang Sertifikasi kompetensi pustakawan: manfaat dan pengaruhnya terhadap jenjang karir pustakawan di perpustakaan perguruan tinggi.
  3. Dr Joko Santoso, M. Hum. dari Perpustakaan Nasional tentang Pemanfaatan sumber e-resourcesPerpustakaan Nasional untuk Semua Warga Negara Indonesia.
  4. Oktivaniane Sinaga tentang Informasion Resource Center Embassy of the United States of America Jakarta-Indonesia,
  5. Muhamad Aries, MA. (UI) tentang Pendayagunaan Sumber Daya Informasi Elektronik (E-Resources) di Perguruan Tinggi.

Semoga dengan berakhirnya kegiatan tersebut dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi pengembangan perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia.

#

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *